Cara Tepat Menangani Diare Pada Si Kecil

Sumber: alodokter

Mengatasi anak yang mengalami diare dengan tepat sangat penting untuk mencegah dehidrasi, yang bisa berbahaya. Diare pada anak biasanya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau reaksi terhadap makanan tertentu. Saat diare, anak kehilangan cairan dan elektrolit penting, sehingga bunda perlu memberikan perhatian ekstra agar anak tidak mengalami dehidrasi.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa bunda lakukan untuk mengatasi anak yang diare dan mencegah dehidrasi:

1. Berikan Cairan yang Cukup

Langkah pertama yang paling penting adalah memastikan anak tetap terhidrasi. Cairan yang hilang melalui feses yang encer harus segera digantikan. Bunda bisa memberikan air putih, namun air saja tidak cukup untuk menggantikan elektrolit yang hilang. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memberikan oralit, yaitu larutan rehidrasi yang bisa dibeli di apotek atau membuat sendiri dengan mencampurkan air, gula, dan garam. Oralit membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang dengan cepat.

Selain oralit, bunda juga bisa memberikan air kelapa muda yang mengandung elektrolit alami. Hindari memberikan jus buah atau minuman bersoda karena justru bisa memperburuk diare.

2. Tetap Berikan ASI atau Susu Formula

Jika anak masih menyusu, sangat penting untuk terus memberikan ASI atau susu formula. ASI mengandung nutrisi penting yang membantu anak pulih dari diare, sekaligus menjaga cairan tubuh tetap seimbang. Jika anak mengonsumsi susu formula, bunda bisa tetap memberikannya, namun jika anak mengalami intoleransi terhadap laktosa, dokter mungkin akan menyarankan formula bebas laktosa sementara waktu.

3. Pantau Tanda-Tanda Dehidrasi

Bunda perlu waspada terhadap tanda-tanda dehidrasi pada anak. Tanda-tanda dehidrasi ringan meliputi bibir kering, mata cekung, serta anak terlihat lebih lemas dari biasanya. Jika anak mulai menunjukkan gejala dehidrasi berat, seperti tidak buang air kecil selama lebih dari 6 jam, kulit yang kering dan pucat, serta detak jantung yang cepat, segera bawa anak ke dokter atau rumah sakit.

4. Hindari Makanan yang Memperparah Diare

Saat anak diare, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari karena bisa memperburuk kondisinya. Hindari memberikan makanan yang tinggi lemak, berminyak, atau berserat tinggi seperti sayuran mentah dan buah-buahan tertentu. Sebaliknya, bunda bisa memberikan makanan yang mudah dicerna seperti nasi, kentang, pisang, dan roti tawar.

5. Jaga Kebersihan

Infeksi yang menyebabkan diare seringkali disebabkan oleh kebersihan yang kurang terjaga. Oleh karena itu, pastikan bunda mencuci tangan anak dengan sabun setelah ia buang air besar dan sebelum makan. Bunda juga harus memastikan kebersihan peralatan makan anak serta mainan yang sering disentuh.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, bunda bisa membantu anak melewati masa diare tanpa mengalami dehidrasi. Namun, jika diare berlangsung lebih dari dua hari atau disertai gejala seperti demam tinggi, muntah berulang, atau adanya darah dalam feses, segera konsultasikan ke dokter.

apabila bunda hendak memberikan obat secara mandiri, pastikan bahwa bunda telah konsultasi pada ahli farmasi seperti https://pafikabsambas.org/. Diare memang terlihat seperti tidak berbahaya, namun apabila diabaikan akan memberikan dampak buruk bagi si kecil.

Posting Komentar untuk "Cara Tepat Menangani Diare Pada Si Kecil"