Fakta Unik Table Manner Saat Mengajak Balita ke Restoran

sumber: detik.net.id

Mengajarkan table manner atau tata krama saat makan sejak dini bisa menjadi pengalaman yang berharga, terutama ketika Bunda mengajak si kecil makan di restoran. Namun, mengajak balita ke tempat makan umum seperti restoran 213 bisa menjadi tantangan tersendiri. Bagaimana Bunda bisa mengajarkan tata krama sambil tetap membuat si kecil merasa nyaman dan menikmati makanannya? 

Berikut adalah beberapa fakta unik tentang table manner saat mengajak balita ke restoran. Simak hingga akhir ya, Bunda.

1. Belajar Lewat Pengalaman

Anak-anak, terutama balita, belajar dengan cepat melalui pengalaman. Saat Bunda mengajak mereka ke restoran, ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk belajar langsung tentang bagaimana bersikap saat makan di luar. Misalnya, bagaimana cara duduk dengan baik, cara menggunakan alat makan, serta bagaimana berinteraksi dengan pelayan. Balita cenderung meniru apa yang dilihatnya, jadi semakin sering mereka diajak ke restoran, semakin cepat mereka memahami tata krama makan yang baik.

2. Alat Makan dan Porsi yang Disesuaikan

Balita biasanya kesulitan menggunakan alat makan dewasa seperti garpu dan pisau yang lebih besar. Maka dari itu, banyak restoran ramah anak menyediakan alat makan khusus yang lebih kecil dan mudah dipegang oleh balita. Selain itu, porsi makan yang disesuaikan dengan kebutuhan si kecil juga sering kali ditawarkan. Hal ini membuat mereka lebih nyaman saat makan dan tidak terlalu banyak menyisakan makanan.

3. Sabar Adalah Kunci

Mengajak balita ke restoran menuntut Bunda untuk memiliki tingkat kesabaran ekstra. Balita mungkin sulit untuk duduk diam dalam waktu lama atau bisa saja tiba-tiba rewel di tengah makan. Di sinilah pentingnya Bunda untuk mengantisipasi situasi dengan membawa mainan kecil atau aktivitas yang dapat membuat si kecil tetap sibuk. Selain itu, Bunda bisa mengajari si kecil untuk menunggu dengan sabar saat makanan sedang disiapkan.

4. Memilih Restoran yang Ramah Anak

Tidak semua restoran memiliki suasana yang nyaman untuk balita. Beberapa restoran mungkin terlalu formal atau suasananya terlalu tenang sehingga balita menjadi mudah bosan. Oleh karena itu, memilih restoran yang ramah anak bisa membantu si kecil lebih nyaman. Restoran dengan area bermain atau menu khusus anak sering kali menjadi pilihan yang baik. Bunda juga bisa memilih waktu makan yang lebih fleksibel, seperti makan siang lebih awal, untuk menghindari keramaian.

5. Etika Makan yang Sederhana

Saat mengajarkan table manner pada balita, tidak perlu langsung memaksakan aturan yang terlalu ketat. Bunda bisa memulai dengan hal-hal sederhana, seperti tidak berbicara sambil mulut penuh, menunggu giliran sebelum memulai makan, dan tidak bermain dengan makanan. Secara perlahan, balita akan terbiasa dan mulai mengembangkan tata krama yang lebih baik seiring bertambahnya usia.

Dengan mengajarkan table manner sejak dini, Bunda bisa membantu si kecil untuk lebih percaya diri dan sopan saat makan di tempat umum. Ingat, kunci dari semuanya adalah kesabaran dan konsistensi dalam mengajarkan aturan-aturan dasar saat makan di restoran. Dengan begitu, setiap kali Bunda mengajak si kecil ke restoran, pengalaman makan bersama akan menjadi lebih menyenangkan dan berkesan. Tentunya, selalu pilih provider internet murah untuk mencari rekomendasi tempat makan yang ramah anak.

Berbagi :